Apakah judul artikel di atas menimbulkan provakasi? Mohon maaf apabila memiliki kesan yang demikian, karena memang nyatanya saya ingin memberikan hentakan untuk menyadarkan para pembaca akan pentingnya menguasai teknologi pada era digital seperti ini. Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa buta teknologi bukanlah masalah besar.
"Ah, kita kan bisa minta tolong sama yang sudah ahli."
Di zaman ini, diri kita sendirilah yang bisa kita jadikan tempat bergantung. Bukan orang tua, anak, saudara, teman atau orang lain. Tapi, KITA. Karena itu, kita harus terus mengembangkan diri sebanding dengan perkembangan teknologi. Memang jika dipikir - pikir kita akan merasa lelah mengikuti perkembangan teknologi yang ada, sebab sekarang teknologi berkembang dengan begitu pesat. Eits, jangan beranggapan demikian dahulu, coba dipikir ulang! Siapa yang menciptakan teknologi? Manusia kan? Karena itu manusia mempunyai kemampuan yang lebih besar dari teknologi itu sendiri, maka jangan merasa lelah dan berputus asa dalam mempelajari teknologi karena manusia itu hebat. Kita HEBAT.
Tidak ada kata terlambat dalam mempelajari teknologi, yang ada hanyalah belajar yang TEPAT. Maksudnya bahwa mempelajari teknologi tidak mengenal usia, mau itu orang tua, orang muda bahkan mungkin anak - anak sudah seharusnya mengenal teknologi pada era global ini. Namun jangan lupakan kata TEPAT yang saya bilang tadi. TEPAT yang saya maksud adalah tepat dalam pendayagunaannya dan tepat dalam waktunya. Tepat dalam pendayagunaan maksudnya bahwa teknologi itu harus kita manfaatkan secara tepat sesuai dengan fungsinya.
Teknologi pada dasarnya adalah "alat", di mana alat itu tergantung pada pemakainya. Teknologi akan memiliki dampak baik jika digunakan untuk hal kebaikan, dan akan memiliki dampak buruk jika digunakan untuk keburukan. Maka sudah seharusnya kitalah yang mengendalikan teknologi, bukan kita yang dikendalikan teknologi. Dalam masalah pengenalan teknologi pada anak, menurut saya pribadi boleh - boleh saja. Sebab pengenalan teknologi sejak dini memang diperlukan mengingat tuntutan zaman yang mungkin serba digital di era - era mendatang. Namun di sini diperlukan peran orang tua dalam hal filterisasi. Seperti yang saya katakan tadi bahwa teknologi adalah "alat", sebagai manusia dewasa tentu dengan sendirinya kita sudah tahu harus bagaimana menggunakan alat itu untuk jalan kebaikan, namun bagi anak - anak mereka masih naif. Keingintahuan mereka lebih besar daripada insting penyaringan mereka. Karena itu, orang tua harus memilah dan memilih teknologi yang tepat untuk dikenalkan pada anak. Orang tua juga perlu melakukan pendampingan ketika anak memanfaatkan teknologi yang ada.
Penggunaan teknologi juga harus tepat pada waktunya. Maksudnya ada porsi tertentu dan waktu tertentu dalam menggunakan teknologi. Jangan sampai teknologi membuat kita terbuai. Contohnya, dewasa ini kita sering menjumpai orang - orang sangat tergantung pada HP. Berkumpul dengan keluarga mereka memegang HP, kumpul dengan teman mereka memegang HP. Mereka berkumpul tapi malah asik dengan HP masing - masing. Lalu buat apa mereka berkumpul, kalau toh tidak ada bobotnya juga perkumpulan itu. Jadi pintar - pintarlah kita dalam menggunakan teknologi. Jangan sampai kita dikuasai teknologi, kitalah yang harus menguasai teknologi!
Agar memperluas pengetahuan kalian tentang teknologi - teknologi terbaru, ada banyak cara yang bisa kalian lakukan. Salah satunya dengan membaca artikel - artikel di internet yang membahas tentang teknologi. Salah satu laman web yang fokus pada pembahasan tentang teknologi mutakhir adalah situs androbuntu.com. Nah, di bawah ini penampakan halaman beranda situs androbuntu!